Saham Novavax Anjlok 12%, Pengembangan Vaksin Kabarnya Ditunda

Equityworld Futurues - Saham Novavax (NASDAQ:NVAX) anjlok nyaris 9% di 160,50 dan jatuh 12,78% ke 139,99 pada perdagangan after hours Senin (10/05) setempat atau Selasa (11/05) pagi WIB ​​setelah laporan menyebutkan mereka kemungkinan tidak meminta izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 di AS setidaknya hingga bulan Juni.

Pada bulan Februari, presiden penelitian dan pengembangan Novavax, mengatakan kepada audiens di Washington Post Live bahwa hasil dari uji coba diharapkan "tepat di awal, kemungkinan" dari kuartal kedua, tetapi masalah regulasi manufaktur telah menghambat kemajuan, The Washington Post melaporkan, mengutip empat sumber yang familiar dengan situasi tersebut. Itu bisa berarti otorisasi tidak akan datang sampai "memasuki musim panas".

Meskipun AS dipenuhi dengan vaksin, negara-negara di seluruh dunia, termasuk India dan Argentina, sedang mengalami hari-hari pandemi terburuk, dan vaksin Novavax yang mudah disimpan tersebut dapat membantu. Novavax menerima dana federal senilai $1,6 miliar untuk pengembangan vaksin.

Novavax menargetkan hasil produksi 2 miliar dosis setahun. Namun belum menghasilkan vaksin yang layak.

Sumber : Reuters, Investing

PT Equityworld Futures