Harga Minyak Turun, Lonjakan Kasus Virus Hambat Optimisme Vaksin

Equityworld Futures - Harga minyak turun pada Kamis (19/11) pagi di tengah melonjaknya kasus covid-19 dan pemberlakuan kembali pembatasan meningkatkan kekhawatiran atas permintaan bahan bakar.

Harga minyak WTI turun 0,62% ke $41,75 per barel menurut data Investing.com dan harga minyak Brent turun 0,38% ke $44,17 per barel sampai pukul 10.38 WIB.

"Penyebaran virus dan pembatasan baru di Amerika Serikat dan negara lain di dunia memukul sentimen pasar karena akan menghambat permintaan bahan bakar," kata Kazuhiko Saito, kepala analis di Fujitomi Co sebagaimana yang dilaporkan Reuters Kamis (19/11) pagi.

"Investor juga membukukan keuntungan dari kenaikan terbaru sebelum masa libur Thanksgiving di AS bulan ini," katanya.

Jumlah kematian AS akibat covid-19 mendekati angka 250.000, ketika Walikota New York Bill de Blasio mengumumkan distrik sekolah terbesar di negara itu akan menghentikan kegiatan belajar mengajar langsung untuk mengendalikan peningkatan kasus infeksi covid-19.

Jumlah kasus virus harian di Tokyo dan Korea Selatan mencapai level tertinggi baru. New Delhi juga menghadapi peningkatan kasus virus dan Australia pun terpaksa menerapkan pembatasan di banyak negara bagian.

Pfizer mengumumkan hasil uji coba akhir yang menunjukkan vaksin buatannya dengan BioNTech memiliki tingkat keberhasilan 95% dan tidak ada efek samping yang serius.

Selain itu, pasokan minyak mentah AS naik 768.000 barel pekan lalu lebih rendah dari perkiraan untuk kenaikan 1,7 juta barel, data pemerintah menunjukkan. Pasokan sulingan, yang mencakup solar dan minyak pemanas, turun 5,2 juta barel, jauh melebihi ekspektasi.

Sumber : Investing , Reuters