Fed Pertahankan Kebijakan Moneter, Memantau Peningkatan Bahkan di Sektor Terlemah

Equityworld Futures - Federal Reserve pada hari Rabu (28/4) tetap berada di jalur kebijakan moneter, mempertahankan suku bunga stabil dan melanjutkan pembelian aset sambil lebih optimis tentang prospek ekonomi.

Dalam pernyataan kebijakan pasca pertemuan, The Fed mengatakan "di tengah kemajuan vaksinasi dan dukungan kebijakan yang kuat, indikator aktivitas ekonomi dan pekerjaan telah menguat" selama enam minggu terakhir.

Bahkan sektor-sektor yang paling terpukul oleh pandemi COVID telah menunjukkan perbaikan, kata bank sentral.

The Fed menghapus pernyataan sebelumnya bahwa krisis kesehatan yang sedang berlangsung merupakan "risiko yang cukup besar" bagi perekonomian.

The Fed mempertahankan suku bunga kebijakannya mendekati nol. Selain itu, Fed mengatakan akan terus membeli aset seni

lai $ 120 miliar untuk mendukung perekonomian.

Langkah pertama bagi Fed untuk menarik kebijakannya yang mudah adalah memperlambat, atau mengurangi, pembelian aset. Bank sentral telah memandu pasar bahwa ia hanya akan mulai mempersempit ketika melihat "kemajuan substansial lebih lanjut" dalam dua tujuannya yaitu lapangan kerja penuh dan inflasi stabil 2%.

Pernyataan Fed mencatatkan bahwa inflasi telah meningkat tetapi mengatakan itu sebagian besar disebabkan oleh "faktor transitori."

Ekonom berpikir Fed masih akan beberapa bulan lagi dari keputusan untuk mengurangi program pembelian obligasi.

"Semua orang harus mengabaikan The Fed selama enam sampai sembilan bulan ke depan. Mereka tidak akan melakukan apapun. Tidak peduli berapa banyak orang di pasar yang mulai panik... Ketua Powell telah menjelaskan dengan sangat jelas: mereka akan menunggu dan membiarkan inflasi datang kepada mereka sebelum mereka melakukan apapun, "kata Adam Posen, ketua dari Peterson Institute for International Ekonomi.

Pasar tampaknya kurang khawatir tentang jalur kenaikan suku bunga yang diharapkan di masa depan karena imbal hasil dari catatan Treasury 10-tahun tidak banyak bergerak dalam sebulan. (Arl)

Sumber : Marketwatch, Ewfpro PT Equityworld Futures