Dolar Melemah Setelah Rilis Data Penggajian, Fokus Beralih ke Inflasi

Equityworld Futures - Dolar merana di dekat level terendahnya lebih dari dua bulan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin karena investor terus menilai implikasi kebijakan moneter dari laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan, menjelang rilis data inflasi minggu ini.

AS hanya menciptakan sedikit lebih dari seperempat pekerjaan yang telah diprediksi ekonom bulan lalu dan tingkat pengangguran secara tak terduga bergerak lebih tinggi, meredam spekulasi pemulihan pandemi yang dapat memicu inflasi yang lebih cepat yang diantisipasi Federal Reserve.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam saingannya, diperdagangkan di 90,178, setelah turun ke level 90,128 untuk pertama kalinya sejak 26 Februari.

Khususnya, pound Inggris menguat 0,3%, naik setinggi $ 1,4036 untuk pertama kalinya sejak 25 Februari, meskipun pemimpin Skotlandia mengatakan referendum lain tentang kemerdekaan tidak dapat dihindari setelah kemenangan pemilihan umum partainya yang gemilang.

Euro naik 0,1% menjadi $ 1,2172, sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak 26 Februari di $ 1,2177.

Dolar sedikit berubah pada 108,57 yen, tidak jauh dari level terendah sejak 27 April.

Dolar Aussie naik 0,1% menjadi $ 0,78535, didekat level tertinggi lebih dari dua bulan hari Jumat di 0,7863. (knc)

Sumber : Reuters, Ewfpro