Dolar Bertahan di Dekat Terendahnya 1-Minggu Seiring Turunnya Imbal Hasil Obligasi

Equityworld Futures - Dolar bertahan di dekat level terendahnya satu minggu pada hari Jumat karena pasar obligasi yang menenangkan dapat mengangkat sentimen investor dan minat terhadap mata uang Asia.

Dolar Australia dan Selandia Baru yang terkait komoditas diperdagangkan mendekati level tertingginya satu minggu yang dicapai semalam seiring turunnya kekhawatiran inflasi, mengirim saham Wall Street ke rekor tertingginya.

Bitcoin Cryptocurrency naik sebentar di atas $ 58.000, mendekati rekor tertinggi.

Indeks dolar bertahan sedikit di atas level 91,364 yang disentuh semalam untuk pertama kalinya sejak 4 Februari. Indeks telah turun sekitar 0,6% minggu ini, setelah jatuh dari level tertingginya lebih dari tiga bulan di 92,506 yang dicapai pada hari Selasa.

Indeks tersebut tetap naik sebesar 1,6% tahun ini karena mengikuti imbal hasil acuanTreasury 10-tahun dari di bawah 1% hingga setinggi 1,625% pada akhir pekan lalu, sebelum turun kembali ke sekitar 1,5% saat ini.

Aussie diperdagangkan pada $ 0,77865, di dekat puncak tertinggi satu minggu di $ 0,7793 yang dicapai Kamis kemarin. Kiwi Selandia Baru berpindah tangan di $ 0,7223, dekat tertinggi satu minggu di $ 0,7240 yang diraih semalam.

Euro juga diperdagangkan di dekat level tertinggi satu minggu di $ 1,1990.

Pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa mengatakan siap untuk mempercepat pencetakan uang untuk menjaga imbal hasil zona euro turun.

Dolar terkonsolidasi pada sekitar 108,60 yen, mata uang safe-haven lainnya, setelah turun dari level tertinggi sembilan bulan di 109,235 yang dicapai pada hari Selasa.(mrv)

Sumber : Reuters, Ewfpro PT Equityworld Futures