Tanda Pemulihan Air France-KLM, Catat Kerugian Susut dan Pemesanan Mulai Pulih

Equity World - Pelonggaran pembatasan perjalanan akibat virus corona menghasilkan tanda-tanda pemulihan pertama di Air France-KLM, kata grup maskapai itu. Pasalnya, perusahaan mencatat kerugian yang lebih kecil untuk kuartal II ditambah dengan uang tunai positif dari operasi.

Saham Air France KLM SA melesat positif 1,17% di 4,16 pukul 15.35 WIB menurut data Investing.com.

"Jelas kuartal I sangat buruk dan kemungkinan lebih buruk lagi untuk KLM karena ukuran pengujian ganda yang sangat spesifik," Pieter Elbers, kepala unit kelompok di Belanda, mengatakan dalam wawancara sebagaimana dilaporkan Reuters Jumat (30/07), mengacu pada persyaratan di Belanda bagi penumpang untuk memberikan dua tes negatif pada penerbangan kembali.

"Pada (kuartal II) kami melihat peningkatan yang signifikan. Kami melihat angkanya meningkat bahkan pada kuartal II, Juni lebih baik dari April dan pada Juli, minggu pertama Juli, Amsterdam adalah bandara tersibuk di Eropa," katanya kepada Reuters.

Namun ia mengatakan orang masih enggan untuk bepergian dan meminta negara-negara Eropa untuk membuka kembali perbatasan.

"Apa yang kita lihat sekarang adalah ketidakpastian di sekitar varian Delta, tindakan apa yang akan diambil, tentu saja menciptakan kebingungan bagi pelanggan. Itu sebabnya negara-negara Eropa perlu melangkah dan mengatakan 'ini yang akan kami lakukan..'"

Kelompok perusahaan Prancis-Belanda itu membukukan kerugian sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) senilai 248 juta euro ($294,57 juta) untuk kuartal tersebut. Ini berarti adanya peningkatan 532 juta euro dari kerugian besar setahun sebelumnya ketika pandemi telah memicu lockdown global.

EBITDA kuartal II diharapkan positif, katanya, menambahkan tujuan margin operasi jangka menengah tetap tidak berubah.

Saham Air France KLM (OTC:AFLYY) naik kurang dari 1% di awal perdagangan. Sumber : Investing