Saham HeartCare Turun, Sementara China Telecom Melonjak Saat Debut

Equity World - Saham Shanghai HeartCare Medical Technology Corp Ltd. (HK:6609) jatuh pada hari pertama perdagangan mereka di Bursa Efek Hong Kong sementara saham China Telecom Corp (NYSE:CHA) melonjak dalam debut pasarnya di Shanghai pada hari Jumat.

Saham HeartCare Medical Hong Kong turun 23,51% menjadi HK$130,8 ($16,81) pada pukul 01:26 ET (5:26 GMT). Itu terjadi setelah platform teknologi perawatan kesehatan perlu mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk metode diagnosis, resep, dan penggunaan obat-obatan untuk memastikan keamanan, kata media China pada hari sebelumnya.

Didirikan pada tahun 2016, HeartCare Medical berfokus pada pengembangan perangkat medis neuro-intervensi, yang bertujuan untuk mengurangi angka kematian dan meningkatkan prognosis stroke. Portofolio produknya mencakup perangkat medis neuro-intervensi dan jantung, dengan produk komersial dan kandidat produk.

Perusahaan ini memiliki dua produk inti, meliputi perangkat trombektomi CaptorTM (Captor) dan oklusi atrium kiri (LAA). Captor digunakan untuk pengobatan stroke iskemik akut dan telah dikomersialkan di China, sedangkan LAA oklusi digunakan untuk fibrilasi atrium dan sedang dalam proses tinjauan registrasi NMPA. Hampir setengah dari perolehan dana, atau sekitar HK$444,2 juta, akan digunakan untuk R&D, manufaktur, dan pemasaran produk intinya. Empat dari produknya telah dikomersialkan. Ke depannya, perusahaan berenncana untuk mengkomersialkan hingga sembilan kandidat pada tahun 2021 dan sekitar 10 kandidat pada tahun 2022 hingga 2025, termasuk kateter balon elusi obat intrakranial sirolimus untuk pengobatan stenosis intrakranial. Sementara itu, saham operator seluler terbesar China China Telecom melonjak hampir 44% pada hari Jumat. Namun, sahamnya di Hong Kong (HK:0728) turun 5,12% pada hari Jumat.

IPO tersebut berlangsung saat China berencana untuk membangun jaringan 5G terbesar di dunia. Perusahaan berencana untuk menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan infrastruktur dan aplikasi 5G dan bisnis cloud. Sumber : Investing Equityworld Futures