PT Equityworld Futures | Minyak Perpanjang Penurunan Karena Lockdown di China Membebani Permintaan

equityworld - Minyak bergerak lebih rendah pada awal minggu ini di tengah kekhawatiran bahwa penyebaran wabah Covid-19 di China akan membebani permintaan global.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka turun lebih dari 1% diperdagangkan di bawah $101 per barel setelah membatasi kerugian mingguan. Shanghai melaporkan rekor kematian harian selama akhir pekan, sementara pihak berwenang di Beijing memperingatkan virus itu menyebar secara diam-diam. Importir minyak mentah terbesar dunia sedang menuju kejutan permintaan minyak terburuk bulan ini sejak hari-hari awal virus corona.

China telah menerapkan lockdown di sejumlah kota karena mengejar strategi Covid Zero. Warga di distrik Beijing diminta untuk menjalani tes virus selama tiga hari mulai Senin dalam upaya untuk meredam banyak kasus di daerah tersebut. Shanghai memasuki minggu keempat lockdown ketat.

Permintaan negara untuk bensin, solar, dan bahan bakar penerbangan pada bulan April diperkirakan akan turun 20% dari tahun sebelumnya, menurut orang-orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri energi China. Itu setara dengan penurunan konsumsi minyak mentah 1,2 juta barel per hari, kata mereka.

WTI untuk pengiriman Juni turun 1,3% menjadi $100,72 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7:38 pagi di Singapura.

Kontrak berjangka turun 4,6% minggu lalu.

Brent untuk pengiriman Juni turun 1,4% menjadi $105,16 per barel di ICE Futures Europe exchange setelah turun 1,6% pada hari Jumat. (knc)

Sumber : Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures