PT Equityworld Futures | Emas Stabil Setelah Alami Penurunan Mingguan Terbesarnya Sejak Juni

equityworld - Emas stabil di perdagangan Asia setelah mengalami penurunan mingguan terbesar sejak Juni karena investor mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter di AS terhadap dampak perang Rusia-Ukraina.

Bullion diperdagangkan sekitar $1.919 per ons setelah jatuh 3,4% minggu lalu karena Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2018.

The Fed perlu menaikkan biaya pinjaman lebih tinggi dari yang diproyeksikan para pejabat saat ini - menjadi 4% hingga 5% - jika ingin mengendalikan inflasi kembali, kata mantan Menteri Keuangan AS Lawrence Summers. Suku bunga yang tinggi biasanya membebani emas tanpa bunga. Ketua Jerome Powell akan berpidato di pertemuan tahunan Asosiasi Nasional untuk Ekonomi Bisnis pada hari Senin.

Suku bunga pinjaman satu tahun China, suku bunga acuan de facto pinjaman, juga akan diawasi ketat untuk tanda-tanda pelonggaran bank sentral setelah para pemimpin utama menjanjikan langkah-langkah untuk meningkatkan ekonomi terbesar di Asia.

Pedagang juga mempertimbangkan pesan yang beragam tentang perang di Ukraina. Turki mengatakan Moskow dan Kyiv hampir mencapai kesepakatan tentang poin-poin penting, sementara seorang ajudan utama Ukraina mengatakan Rusia telah beralih ke "artileri yang lebih destruktif." Sementara itu, Ukraina menolak permintaan Rusia untuk menyerahkan kota pelabuhan selatan Mariupol yang diperangi. Emas - yang termasuk aset haven -- telah dibantu oleh konflik tersebut.

Emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $1.920,65 per ons pada pukul 8:56 pagi di Singapura. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,1%. Perak dan paladium stabil, sementara platinum bergerak lebih tinggi. (knc)

Sumber : Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures