Keterpurukan Euro Untungkan Dolar | PT Equity World

Equityworld - Dolar bersiap untuk membukukan gain mingguan keduanya terhadap euro pada Jumat (19/11) karena spekulasi para trader akan kenaikan lebih cepat pada suku bunga dan berlanjut ke wilayah pantai barat Atlantik Utara, sementara sterling dan kiwi juga menguat yang dipengaruhi oleh spekulasi kenaikan suku bunga.

Di pasar negara berkembang, krisis mata uang di Turki telah mendorong lira ke rekor terendah setelah bank sentralnya menghadapi tekanan politik sehingga memangkas suku bunga meskipun inflasi mendekati 20%.

Di antara mata uang utama, euro telah menjadi penggerak besar pekan ini meskipun telah pulih ke level $1,1372 setelah merosot ke $1,1263, para trader mengatakan hal tersebut tetap rentan karena fundamental dan posisi berayun untuk mendukung dolar.

Mata uang tunggal (euro) telah turun sebanyak 0,6% pekan ini, sehingga membantu indeks dolar naik 0,5% dan menyentuh level tertinggi 16 bulan. Terakhir berada hanya sedikit dari level tersebut di 95,531

Di tempat lain yen menuju kerugian mingguan sekitar 0,4%, meskipun berada pada level 114,27 per dolar, yen juga telah pulih sejak menyentuh level terendah hampir lima tahun di 114,97 beberapa hari lalu.

Dolar Australia tampaknya akan mengalami kerugian mingguan beruntun ketiganya dan telah berada di bawah tekanan, efek dari penurunan harga minyak selama beberapa hari terakhir. Terakhir stabil di $0,7277.

Di antara mata uang G10 sterling juga menjadi idola selain dolar dan telah naik sekitar 0,7% menjadi $1,3499 karena lonjakan inflasi ke level tertinggi 10 tahun telah memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga Bank of England dalam sebulan terakhir.(yds)

Sumber: Reuters, Ewfpro

Equityworld Futures