Harga Minyak Turun, Kehilangan Momentum Usai Capai Level Tertinggi | Equityworld

Equity World - Harga minyak turun untuk hari kedua berturut-turut usai mencapai level tertinggi tujuh tahun pada awal pekan, terjadi setelah lonjakan persediaan minyak mentah AS.

Harga minyak Brent turun 0,73% ke $83,26 per barel pukul 13.25 WIB menurut data Investing.com dan harga minyak {{8849|WTI} } juga turun 0,73% di $82,06 per barel.

Data pasokan minyak mentah dari Badan Informasi Energi (EIA) AS menunjukkan terjadi kenaikan 4,267 juta barel. Prakiraan yang disiapkan oleh Investing.com telah memperkirakan peningkatan 1,914 juta barel, sementara ada penurunan 431,000 barel tercatat selama minggu sebelumnya.

Data pasokan minyak mentah dari American Petroleum Institute, yang dirilis sehari sebelumnya, menunjukkan peningkatan 2,318 juta barel.

Peningkatan stok EIA yang "besar" muncul "dibalik lonjakan besar impor bersih minyak mentah dan pemrosesan kilang yang masih lamban," kata analis komoditas Citi Research dalam catatan.

Namun, data EIA juga menunjukkan stok bensin turun sebesar 1,994 juta barel ke level terendah dalam hampir empat tahun, bahkan ketika konsumen AS ditantang dengan kenaikan harga.

Sementara itu, penyimpanan minyak mentah adalah yang paling terkuras dalam tiga tahun di pusat pengiriman WTI di Cushing, Oklahoma. Harga untuk kontrak berjangka yang lebih panjang mengindikasikan persediaan akan tetap rendah selama berbulan-bulan.

Sumber : Investing

Equityworld Futures