Equityworld Futures - Penurunan Harga Futures Emas di Tengah Penguatan Dolar AS

Pada hari Rabu, pasar komoditas menyaksikan penurunan harga futures emas selama sesi perdagangan di Amerika Serikat. Penurunan ini terjadi di tengah penguatan dolar AS, yang memberikan tekanan tambahan pada harga emas. Di Divisi Comex New York Mercantile Exchange, futures emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada USD 2.679,20 per troy ons, mencatat penurunan sebesar 0,41%.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Harga emas sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk nilai tukar dolar AS, tingkat suku bunga, dan kondisi ekonomi global. Dalam sesi perdagangan kali ini, penguatan dolar AS menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga emas. Indeks Dolar AS, yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,43% menjadi USD 101,37. Penguatan dolar membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mengurangi permintaan.

Support dan Resistensi Harga Emas

Selama sesi perdagangan, harga emas sempat mencapai titik terendah pada USD 2.646,20 per troy ons dan menghadapi resistensi pada USD 2.696,90 per troy ons. Level support dan resistensi ini penting untuk diperhatikan oleh para trader dan investor, karena dapat memberikan indikasi mengenai pergerakan harga selanjutnya. Jika harga emas berhasil menembus level resistensi, maka ada kemungkinan harga akan terus naik. Sebaliknya, jika harga jatuh di bawah level support, maka penurunan lebih lanjut mungkin terjadi.

Pergerakan Harga Komoditas Lainnya

Selain emas, harga komoditas lainnya juga mengalami pergerakan yang signifikan. Harga perak untuk pengiriman Desember naik 1,18% menjadi USD 32,12 per troy ons. Kenaikan ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat untuk perak, meskipun harga emas mengalami penurunan. Sementara itu, harga tembaga untuk pengiriman Desember juga naik 1,59% menjadi USD 4,66 per pon. Kenaikan harga tembaga ini mencerminkan optimisme pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global, yang dapat meningkatkan permintaan untuk logam industri.

Prospek Harga Emas ke Depan

Meskipun harga emas mengalami penurunan dalam sesi perdagangan kali ini, prospek jangka panjang untuk emas tetap positif. Emas sering kali dianggap sebagai aset safe haven, yang berarti permintaan cenderung meningkat selama periode ketidakpastian ekonomi atau geopolitik. Dengan kondisi ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian, banyak analis percaya bahwa harga emas akan tetap kuat dalam jangka panjang.

Selain itu, kebijakan moneter dari bank sentral di seluruh dunia juga dapat mempengaruhi harga emas. Jika bank sentral terus mempertahankan suku bunga rendah atau melanjutkan program pelonggaran kuantitatif, maka harga emas kemungkinan akan mendapat dukungan tambahan. Oleh karena itu, para investor disarankan untuk terus memantau perkembangan ekonomi dan kebijakan moneter untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

Kesimpulan

Penurunan harga futures emas selama sesi perdagangan di Amerika Serikat pada hari Rabu mencerminkan pengaruh penguatan dolar AS terhadap pasar komoditas. Meskipun demikian, prospek jangka panjang untuk emas tetap positif, terutama dalam konteks ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan moneter yang akomodatif. Para investor perlu memperhatikan level support dan resistensi serta faktor-faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi harga emas di masa depan.

Sumber: Investing

Demo ewf

Demo Equityworld