Equityworld Futures - Harga Emas Merosot di Bawah $2300 karena Pasar Bersiap untuk Fed yang Hawkish

Harga emas merosot di bawah level psikologis $2300 per ons pada hari Senin, di tengah kekhawatiran pasar akan kebijakan yang lebih ketat dari Federal Reserve AS (Fed) yang mungkin segera terjadi.

Pada pukul 11:25 WIB, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni diperdagangkan di $2292,20 per ons di bursa Comex New York. Sementara itu, harga emas spot turun 1% menjadi $2291,86 per ons.

Penurunan harga emas ini terjadi seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan mengadopsi sikap yang lebih hawkish dalam pertemuan kebijakan moneter bulan ini. Ketua Fed Jerome Powell telah menunjukkan bahwa bank sentral dapat mulai memangkas stimulus lebih awal dari yang diharapkan sebelumnya, di tengah tekanan inflasi yang meningkat.

Komentar-komentar Powell yang lebih hawkish telah mendorong imbal hasil obligasi AS naik, dengan imbal hasil obligasi 10-tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi cenderung meningkatkan biaya kesempatan untuk emas, yang tidak memberikan pengembalian.

Selain itu, penguatan dolar AS juga memberikan tekanan tambahan pada harga emas. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,1% menjadi 96,22.

Emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, telah berjuang keras dalam beberapa bulan terakhir karena ekspektasi kenaikan suku bunga AS telah memudarkan daya tariknya. Dalam kurun waktu setahun terakhir, harga emas telah turun lebih dari 10%.

Namun demikian, beberapa analis masih yakin bahwa emas memiliki potensi rebound karena kekhawatiran atas inflasi yang tinggi dan ketidakpastian geopolitik terus mempengaruhi pasar.

Dalam jangka pendek, pasar akan memperhatikan data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini, termasuk laporan harga konsumen pada hari Rabu dan data inflasi produsen pada hari Kamis, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter Fed. Kebijakan yang lebih ketat dari Fed kemungkinan akan memberikan tekanan lebih lanjut pada harga emas, sementara kebijakan yang lebih akomodatif dapat mendukung rebound harga.

Sumber: Investing

PT Equityworld Futures