Equityworld Futures - Harga Emas Melemah Seiring Tensi Timur Tengah Mereda

Penurunan Harga Emas Setelah Reli Lima Hari

Harga emas turun di bawah $2.630 per ounce pada hari Senin setelah mengalami kenaikan selama lima sesi berturut-turut. Penurunan ini terjadi karena investor melakukan aksi ambil untung dan beralih ke aset berisiko. Penurunan harga emas juga dipengaruhi oleh pengangkatan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS dalam pemerintahan Donald Trump

Pengaruh Penunjukan Scott Bessent

Scott Bessent, seorang manajer hedge fund, menyarankan pengenalan bertahap pembatasan perdagangan dan menunjukkan kesediaan untuk bernegosiasi mengenai tarif. Fokus utamanya adalah pada janji pemotongan pajak, pengurangan pengeluaran, dan memelihara status dolar sebagai mata uang cadangan global

Dampak Kesepakatan Gencatan Senjata di Timur Tengah

Laporan mengenai Israel yang hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok militer Hizbullah juga mendorong kepercayaan investor. Berita ini membuat harga emas jatuh lebih dari 3%, diperdagangkan pada $2.620

Prospek Ekonomi dan Kebijakan The Fed

Para trader kini mengalihkan fokus mereka ke data kepercayaan konsumen terbaru, risalah rapat FOMC, klaim pengangguran awal, dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Data ini penting untuk melihat arah kebijakan moneter AS lebih lanjut

Imbal Hasil dan Dolar AS

Imbal hasil riil AS turun 14 basis poin menjadi 1.925% dari 2.068%, memberikan sedikit dukungan bagi emas meskipun dolar AS melemah 0,64% menjadi 106.80 menurut Indeks Dolar AS

Investor juga mengurangi probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember oleh Fed

Kesimpulan

Dengan stabilitas geopolitik yang sedikit membaik dan indikasi arah kebijakan moneter AS yang menanti, pasar emas menunjukkan volatilitas yang tetap tinggi. Para investor dianjurkan untuk terus memantau berita dan data ekonomi terbaru yang dapat mempengaruhi keputusan investasi pada logam mulia ini

Sumber: Investing

Demo ewf

Demo Equityworld