Equityworld Futures - Emas Menguat Pada Spekulasi Penurunan Suku Bunga Jelang Inflasi AS

Pada hari Selasa, 26 Maret 2024, harga emas mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Investor juga tengah menanti data inflasi yang akan dirilis pekan ini guna mengetahui arah kebijakan moneter yang akan diambil.

Kenaikan Harga Emas

Harga emas di pasar spot naik sebesar 0,2% menjadi $2,176.59 per ons pada pukul 14:01 EDT, setelah mengalami lonjakan sebesar 1,3% di awal sesi. Sementara itu, harga emas berjangka AS ditutup dengan kenaikan sebesar 0,04% menjadi $2177,2.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga

Fokus pasar saat ini terpusat pada data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS (PCE) yang akan dirilis pada hari Jumat. Reaksi pasar terhadap data tersebut kemungkinan akan terlihat pada minggu depan, karena libur Jumat Agung.

Rekor Tertinggi Emas

Emas mencatat rekor tertinggi pada pekan sebelumnya, mencapai $2,222.39. Ini terjadi setelah pembuat kebijakan Fed menunjukkan bahwa mereka masih mempertimbangkan penurunan suku bunga sebesar tiga perempat poin persentase pada akhir tahun 2024.

Pergerakan Logam Mulia Lainnya

Selain emas, perak di pasar spot mengalami penurunan sebesar 1% menjadi $24,44, sementara platinum turun 0,1% menjadi $901,73. Paladium juga turun sekitar 1,1% menjadi $994,35.

Kesimpulan

Harga emas mengalami kenaikan pada hari Selasa seiring dengan spekulasi terkait penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS. Investor menunggu dengan antusias data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini untuk mengukur arah kebijakan moneter selanjutnya. Pergerakan harga emas dan logam mulia lainnya tetap menjadi sorotan pasar dalam konteks ketidakpastian ekonomi global.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures