Dolar AS Bergerak Stabil, Ketidakpastian Tapering Fed Berlanjut | Equityworld

Equity World - Dolar Amerika Serikat bergerak stabil pada Selasa (31/08) pagi di Asia tetapi masih berada di dekat posisi terendah dua minggu. Pergerakan sebagian besar ringan menjelang penutupan bulan Agustus sebelum laporan pekerjaan AS terbaru,

Indeks dolar AS stabil di level 92,653 pada pukul 09.42 WIB menurut data Investing.com.

Pasangan USD/JPY turun tipis 0,08% di 109,83. Di Indonesia, rupiah terus menguat 0,22% di 14.336,0 per dolar AS pukul 09.54 WIB.

Pasangan AUD/USD sedikit melemah 0,02% di 0,7293, setelah mencapai level puncaknya di $0,7317 Jumat lalu. Pasangan NZD/USD menguat 0,40% ke 0,7027.

Pasangan USD/CNY naik tipis 0,06% di 6,4696 pukul 09.48 WIB. China merilis data ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, di mana indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) di 50,1 dan PMI non-manufaktur pada 47,5 pada bulan Agustus. Yuan China luar negeri tetap bergerak di kisaran level tertinggi tiga minggu di 6,4595 yang dicapai pada hari Jumat.

Pasangan GBP/USD naik tipis 0,04% di 1,3764.

Greenback memulihkan sebagian kerugiannya setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell tidak memberikan jadwal pasti untuk pengurangan aset yang akan dimulai selain mengisyaratkan bahwa itu bisa dimulai pada tahun 2021 ini.

"Laporan pekerjaan, yang akan dirilis pada hari Jumat, akan menjadi sorotan berikutnya mengingat fokus pada penurunan aset Fed. Pembacaan yang kuat akan meningkatkan ekspektasi bahwa Fed akan memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada pasar pada bulan September sebelum keputusan resmi pada bulan November," ahli strategi senior Daiwa Securities Yukio Ishizuki mengatakan kepada Reuters.

Namun, angka yang lebih rendah dari yang diperkirakan dapat menunda pemberitahuan hingga November dengan keputusan resmi menyusul sebulan kemudian.

Di Eropa, indeks harga konsumen untuk bulan Agustus akan diumumkan hari ini. EUR/USD menguat 0,10% ke 1,1807 pukul 09.52 WIB, mendekati level tertinggi tiga minggu Senin di $1,1810, di awal sesi Asia.

Sementara itu, dolar Kanada berada di CAD1,2610, setelah mencapai titik tertinggi dua minggu pada hari Senin seiring kenaikan harga minyak yang kuat menyebabkan transaksi berjalan Kanada yang lebih besar dari perkiraan. Harga minyak, pada gilirannya, naik ke level tertinggi tiga minggu, dengan jadwal memulai kembali aktivitas untuk platform, kilang dan pipa di Pantai Teluk AS tetap tidak pasti setelah Badai Ida melanda wilayah tersebut selama akhir pekan.

Sumber : Investing

Equityworld Futures