Equityworld Futures - Euro Bangkit Saat Dolar Goyah: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
- equityworldf
- 9 hours ago
- 3 min read

Ketidakpastian Ekonomi Global dan Dampaknya pada EUR/USD
Pasar mata uang global kembali menunjukkan dinamika yang menarik ketika euro berhasil menguat terhadap dolar AS. Pergerakan ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global, terutama yang berasal dari kebijakan moneter Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung. Euro, yang sempat tertekan dalam beberapa bulan terakhir, kini menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang signifikan
Faktor Utama: Melemahnya Dolar AS
Salah satu penyebab utama kebangkitan euro adalah pelemahan dolar AS. Indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, mengalami penurunan signifikan. Hal ini dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya. Para pelaku pasar mulai bertaruh bahwa Ketua The Fed, Christopher Bessent, akan mengurangi pendekatan kebijakan yang ekstrem, yang selama ini mendukung penguatan dolar
Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga turut memperlemah dolar. Imbal hasil obligasi 10 tahun turun hingga 4,32%, level terendah sejak pertengahan November. Ini menandakan bahwa investor mulai mencari aset yang lebih aman dan menghindari risiko yang terkait dengan ketidakpastian kebijakan moneter AS.
Sentimen Positif dari Kawasan Euro
Sementara itu, dari sisi Eropa, terdapat beberapa faktor yang mendukung penguatan euro. Salah satunya adalah harapan akan stabilitas geopolitik, terutama terkait konflik antara Rusia dan Ukraina. Kesepakatan gencatan senjata selama 30 hari yang dicapai oleh Ukraina memberikan angin segar bagi pasar, meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi kawasan euro
Selain itu, peningkatan belanja pertahanan di negara-negara besar Eropa seperti Jerman juga memberikan sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan. Hal ini menciptakan ekspektasi bahwa Eropa akan lebih mandiri secara ekonomi dan mampu menghadapi tantangan global dengan lebih baik.
Dampak Tarif Tambahan AS terhadap Kanada dan Tiongkok
Kebijakan tarif tambahan yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump juga turut memengaruhi dinamika pasar. Trump menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50%, serta mempertimbangkan tarif 10% terhadap produk dari Tiongkok. Langkah ini memicu kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas, yang pada akhirnya membebani dolar AS
Kebijakan proteksionis ini dianggap dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan meningkatkan tekanan inflasi di dalam negeri AS. Akibatnya, investor mulai meragukan kemampuan dolar untuk mempertahankan kekuatannya dalam jangka panjang.
Reaksi Pasar dan Prospek Ke Depan
Reaksi pasar terhadap perkembangan ini cukup cepat. Euro melonjak ke level tertinggi dalam lima bulan, mencapai $1,0947 terhadap dolar AS. Ini merupakan pencapaian yang signifikan, mengingat euro sempat berada di titik terendah sejak 2022 hanya beberapa minggu sebelumnya
Ke depan, prospek EUR/USD akan sangat bergantung pada arah kebijakan moneter The Fed dan perkembangan geopolitik global. Jika The Fed benar-benar mulai melonggarkan kebijakan suku bunga, maka dolar kemungkinan akan terus melemah, membuka peluang bagi euro untuk menguat lebih lanjut.
Namun, jika ketegangan geopolitik kembali meningkat atau data ekonomi dari kawasan euro menunjukkan pelemahan, maka euro bisa kembali tertekan. Oleh karena itu, pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan global secara cermat.
Kesimpulan
Kebangkitan euro terhadap dolar AS mencerminkan dinamika kompleks antara kebijakan moneter, geopolitik, dan sentimen pasar. Melemahnya dolar akibat ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed, ditambah dengan sentimen positif dari Eropa dan kekhawatiran terhadap kebijakan proteksionis AS, menjadi pendorong utama pergerakan ini.
Bagi investor dan pelaku pasar, memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi volatilitas pasar mata uang global. EUR/USD akan tetap menjadi pasangan mata uang yang menarik untuk diamati dalam beberapa bulan ke depan.
Sumber: ewfpro
תגובות