PT Equityworld Futures - Minyak Naik Lebih dari $1 Akibat Potensi Gangguan Pengiriman
- equityworldf
- Feb 27, 2024
- 2 min read

Minyak mengalami kenaikan harga lebih dari $1 pada Senin lantaran permintaan diesel Eropa yang terbatas akibat sanksi Rusia dan gangguan pengiriman, mendorong harga naik dalam pasar yang gugup dengan produksi kilang minyak AS yang terbatas karena pemeliharaan terencana, kata para analis.
Kenaikan Harga Minyak
Futures minyak mentah Brent ditutup dengan kenaikan sebesar 91 sen, atau 1,11%, menjadi $82,53 per barel. Futures minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS selesai naik $1,09, atau 1,43%, menjadi $77,58.
Penyebab Kenaikan
"Kita semua sedang memperhatikan diesel," kata John Kilduff, mitra Again Capital LLC.
Penurunan Aktivitas Kilang AS
Penurunan aktivitas pengilangan AS dan gangguan perdagangan global telah membuat pasokan diesel menjadi lebih ketat dalam beberapa minggu terakhir, menghambat ekspor diesel AS yang biasanya tinggi ke Eropa bulan ini.
Ancaman Gangguan
Kelompok pemberontak Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman nyaris mengenai kapal tanker bendera AS pada Sabtu, kata Komando Pusat AS. Kapal lain yang diserang oleh pemberontak pekan lalu ditinggalkan dan telah terlihat bocor bahan bakar di Laut Merah.
Fokus pada Pasokan dan Permintaan
Sementara perdagangan awal pada hari Senin dipicu oleh kekhawatiran tentang inflasi yang persisten membatasi permintaan, fokus beralih ke masalah yang lebih mendasar, kata Phil Flynn, analis dari Price Futures Group.
"Sepertinya kita sedang kembali ke masalah pasokan," kata Flynn. "Permintaan sangat kuat dan pada akhirnya, ini tentang pasokan dan permintaan."
Harapan Pemulihan Produksi Kilang
Kilang diperkirakan akan mulai memulihkan produksi pada bulan Maret setelah selesainya pemeliharaan terencana di kilang AS, katanya.
Posisi Harga Minyak
Harga minyak telah diperdagangkan antara $70 dan $90 per barel sejak November, karena peningkatan pasokan AS dan kekhawatiran akan permintaan Cina yang lemah menutupi pemotongan pasokan OPEC+ meskipun perang berkecamuk di Ukraina dan Gaza.
Konflik Israel-Hamas
Sementara konflik Israel-Hamas terus berlanjut di Timur Tengah, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada CNN pada hari Minggu bahwa para negosiator untuk Amerika Serikat, Mesir, Qatar, dan Israel telah sepakat pada garis besar dasar kesepakatan tawanan selama pembicaraan di Paris namun masih dalam negosiasi.
Dengan demikian, kenaikan harga minyak saat ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, terutama ketegangan di pasar internasional dan gangguan produksi yang terjadi. Tetap terhubung dengan berita terkini untuk pembaruan lebih lanjut mengenai pasar minyak dan dampaknya terhadap ekonomi global.
Sumber : Investing
Comments