PT. Equity World Futures | Ekonomi China Bisa Menyalip AS pada 2030
- equityworldf
- Jan 6, 2022
- 1 min read

equity world - Para analis memproyeksikan ekonomi China akan semakin bergantung pada investasi pemerintah, pengembangan teknologi canggih dan konsumsi domestik, dengan pemasukan yang lebih sedikit dari bahan pokok manufaktur ekspor, di mana perekonomian negara tersebut diprediksi akan menyalip perekonomian Amerika Serikat (AS) dalam satu dekade mendatang.
Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis Inggris (CEBR) memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) China akan tumbuh sebesar 5,7 persen per tahun hingga 2025 dan kemudian 4,7 persen setiap tahunnya hingga 2030. Pusat penelitian itu mengatakan China, yang sekarang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, akan mengambil alih posisi AS pada 2030. AS saat ini menduduki peringkat ekonomi teratas secara global. Perusahaan asuransi kredit Euler Hermes juga membuat prediksi serupa.
Media pemerintah China mengatakan dalam beberapa dekade terakhir, pemerintah Beijing mendorong prekonomiannya untuk lebih mengandalkan layanan bernilai tambah daripada ekspor pabrik secara tradisional. Sengketa perdagangan China-AS dan penutupan tempat kerja pada awal 2020 karena pandemi COVID-19 telah menambah tekanan pada industri manufaktur negara tersebut.
Sejumlah perusahaan multinasional asing memutuskan untuk mengurangi produksi pabrik di China, dan sebaliknya mereka malah melakukan ekspansi di luar China. Mereka menargetkan tempat-tempat seperti Vietnam untuk menghindari kenaikan upah dan biaya kepatuhan lingkungan. Dengan berinvestasi di beberapa negara, perusahaan multinasional tersebut berharap dapat mencegah dampak serupa dari COVID-19 pada awal 2020 yang terjadi di China yang berujung pada penutupan pabrik.
Ekonomi China mencapai $15,92 triliun pada 2020, dan firma riset pasar IHS Markit memperkirakan tahun lalu negara tersebut mencatatkan pertumbuhan sebesar $18 triliun pada bidang manufaktur ekspor dan modal untuk proyek-proyek baru. Untuk tahun yang sama, IHS mengatakan ekonomi AS mencapai sekitar $23 triliun.
Sumber : VOA, ewfpro
Comments