top of page

Equityworld Futures - Penguatan Harga Emas Akibat Pelemahan Dolar dan Fokus pada Data Inflasi AS

  • equityworldf
  • Jun 25, 2024
  • 2 min read


Pengantar Harga emas mengalami kenaikan pada awal pekan ini, yang sebagian besar didorong oleh melemahnya dolar AS. Para investor kini tengah menanti data inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis, yang diperkirakan akan memberikan lebih banyak petunjuk tentang kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan.


Pergerakan Harga Emas Pada hari Senin, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,52% menjadi $2.332,50 per ons, sementara emas berjangka AS naik 0,6% menjadi $2.345,20. Pelemahan dolar AS sebesar 0,5% terhadap mata uang lainnya membuat emas menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang selain dolar. Kondisi ini mendorong pembelian emas oleh para investor yang melihat potensi keuntungan dari penurunan dolar.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Emas David Meger, direktur investasi dan perdagangan alternatif di High Ridge Futures Traders, menyatakan bahwa emas saat ini berada dalam fase konsolidasi, dengan pembelian aktif setiap kali harga mengalami penurunan. Investor sedang mencari arah dari pergerakan suku bunga ke depan dan waktu potensial penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Kenaikan harga emas juga didukung oleh penurunan imbal hasil Treasury AS, yang lebih rendah membuat emas menjadi lebih menarik sebagai aset non-yielding.


Data Inflasi AS dan Ekspektasi Pasar Fokus utama minggu ini adalah pada data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, yang dianggap sebagai ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Data ini diharapkan akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai tekanan inflasi di ekonomi AS dan bagaimana bank sentral akan meresponnya. Jika inflasi tetap tinggi, bisa jadi Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan moneter ketatnya, yang dapat menekan harga emas. Namun, jika data inflasi menunjukkan pelambatan, ini bisa memberikan dukungan lebih lanjut bagi kenaikan harga emas dengan mengurangi tekanan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.


Sentimen Pasar Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi aset yang aman bagi investor. Pergerakan harga emas sering kali mencerminkan sentimen investor terhadap risiko dan ketidakpastian ekonomi. Saat dolar melemah atau ada kekhawatiran inflasi, emas biasanya menguat karena dianggap sebagai lindung nilai yang aman.


Proyeksi dan Analisis Analis Para analis memperkirakan bahwa emas akan terus mendapat dukungan jika dolar AS tetap lemah dan imbal hasil Treasury rendah. Pasar akan sangat memperhatikan data inflasi PCE yang akan datang dan reaksi Federal Reserve terhadap data tersebut. Dengan pasar yang terus mencari petunjuk mengenai kebijakan moneter di masa depan, emas bisa mengalami volatilitas berdasarkan bagaimana data ekonomi dan kebijakan moneter berkembang.


Kesimpulan Kenaikan harga emas baru-baru ini sebagian besar disebabkan oleh pelemahan dolar dan ekspektasi investor terhadap data inflasi AS. Sementara pasar tetap waspada dan menunggu lebih banyak kejelasan dari kebijakan Federal Reserve, emas diperkirakan akan tetap berada dalam radar investor sebagai aset lindung nilai yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi. Data inflasi PCE AS yang akan datang akan menjadi kunci bagi arah harga emas dalam jangka pendek, dan investor akan terus memantau bagaimana data ini mempengaruhi keputusan kebijakan moneter ke depan.


Sumber: ewfpro

 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by Annex. Proudly created with Wix.com

  • Grey Twitter Icon
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page