Equityworld Futures - Minyak WTI Ditutup Naik setelah IEA Mengatakan Stok Global Kemungkinan Akan Mengecil Tahun Ini
- equityworldf
- Mar 15, 2024
- 1 min read

Pada hari Kamis, 14 Maret 2024, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada level tertinggi dalam empat bulan setelah International Energy Agency (IEA) menaikkan perkiraan permintaan minyak tahun 2024.
Kenaikan Harga Minyak
Minyak mentah WTI ditutup naik sebesar US$1,54 menjadi US$81,26 per barel, mencapai level tertinggi sejak 6 November. Begitu pula dengan minyak mentah Brent Mei, yang naik sebesar US$1,47 menjadi US$85,50.
Proyeksi Permintaan dan Pasokan oleh IEA
IEA dalam Laporan Pasar Minyak Bulanan memperkirakan permintaan minyak tahun 2024 akan meningkat sebesar 1,3 juta barel per hari dari tingkat tahun 2023. Sementara itu, perkiraan kenaikan produksi minyak global hanya sebesar 0,8 juta barel per hari. IEA juga mengasumsikan bahwa pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari dari OPEC+ akan diperpanjang hingga akhir tahun.
Dampak Terhadap Persediaan Global
Dengan pengurangan produksi yang diperpanjang oleh OPEC+, IEA memperkirakan bahwa persediaan global akan semakin ketat sepanjang tahun ini. Namun, jika pengurangan produksi ini dihentikan pada akhir bulan Juni, persediaan global bisa mulai meningkat kembali.
Reaksi Pasar
Keuntungan dari perkiraan bullish IEA mungkin terbatas oleh pengukuran inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan lalu. Namun, naiknya harga minyak mengindikasikan optimisme pasar terhadap penyeimbangan permintaan dan pasokan global.
Kesimpulan
Dengan peningkatan permintaan minyak dan pengurangan produksi yang diperpanjang oleh OPEC+, harga minyak WTI mencapai level tertinggi dalam empat bulan. Meskipun demikian, dampak dari inflasi yang tinggi di AS dapat membatasi kenaikan lebih lanjut. Investor perlu memantau perkembangan pasar secara cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
PT Equitywrold Futures
Comments