top of page

Equityworld Futures - Menanti Kejelasan Penurunan Suku Bunga, Emas Naik Tipis

  • equityworldf
  • Jun 20, 2024
  • 2 min read


Harga emas mengalami kenaikan tipis setelah sesi sebelumnya ditutup dengan sedikit perubahan, karena para pedagang menunggu kepastian lebih lanjut mengenai kebijakan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Penurunan suku bunga biasanya berdampak positif pada harga emas karena logam mulia ini tidak memberikan bunga.


Kondisi Pasar Emas Saat Ini

Harga emas batangan telah diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit sejak pekan lalu ketika pembuat kebijakan The Fed mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali penurunan suku bunga sepanjang tahun ini, dibandingkan dengan perkiraan tiga kali penurunan pada bulan Maret. Kejelasan mengenai jalur kebijakan moneter The Fed ini sangat dinantikan oleh para pelaku pasar, karena suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.


Kinerja Emas Tahun Ini

Secara keseluruhan, harga emas telah naik sekitar 13% sepanjang tahun ini dan bahkan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Mei. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk optimisme bahwa The Fed akan beralih ke kebijakan moneter yang lebih longgar pada tahun 2024. Selain itu, ketidakpastian global akibat konflik di Ukraina dan Timur Tengah, serta pembelian besar-besaran oleh bank sentral dan konsumen di Tiongkok, turut mendukung peningkatan harga emas.

Pada pukul 9:19 pagi waktu Singapura, harga emas di pasar spot tercatat naik 0,2% menjadi $2,332.68 per ons. Sementara itu, indeks Bloomberg Dollar Spot menunjukkan pergerakan yang datar. Harga logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium juga mengalami penguatan.


Faktor Pendukung Kenaikan Harga Emas

  1. Kebijakan Moneter Federal Reserve: Isyarat dari The Fed mengenai penurunan suku bunga sangat mempengaruhi harga emas. Suku bunga yang lebih rendah membuat emas menjadi lebih menarik dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya yang memberikan bunga.

  2. Konflik Global: Ketidakpastian akibat konflik di Ukraina dan Timur Tengah telah meningkatkan permintaan akan aset safe haven seperti emas.

  3. Pembelian oleh Bank Sentral dan Konsumen Tiongkok: Pembelian emas oleh bank sentral dan konsumen dari Tiongkok telah memberikan dukungan tambahan terhadap harga emas.

  4. Data Ekonomi AS: Data ekonomi yang menunjukkan aktivitas ekonomi AS yang lesu juga berperan dalam menghidupkan harapan akan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed. Sebagai contoh, data penjualan ritel yang lebih lemah dari perkiraan telah memperkuat harapan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga, yang pada gilirannya mendukung kenaikan harga emas.


Prospek Harga Emas

Para analis memperkirakan bahwa harga emas akan tetap dalam pola bertahan hingga ada kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter The Fed. Meskipun demikian, dengan berbagai faktor pendukung yang ada, prospek harga emas tetap positif. Permintaan akan aset safe haven diperkirakan akan terus meningkat di tengah ketidakpastian global, yang pada akhirnya akan mendukung harga emas dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa ketidakpastian di pasar, harga emas diperkirakan akan tetap stabil dengan kecenderungan naik seiring dengan perkembangan kebijakan moneter dan kondisi ekonomi global. Para pelaku pasar akan terus memantau isyarat dari The Fed dan perkembangan situasi global untuk menentukan arah pergerakan harga emas selanjutnya.


Sumber : Bloomberg, ewfpro

 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by Annex. Proudly created with Wix.com

  • Grey Twitter Icon
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page