top of page

Equityworld Futures - Mata Uang Asia Cenderung Melemah, Dolar Stabil dengan Adanya Inflasi

  • equityworldf
  • May 14, 2024
  • 1 min read


Pada hari Senin, sebagian besar mata uang Asia cenderung melemah sementara dolar AS tetap stabil di tengah fokus pada inflasi dan kebijakan moneter Federal Reserve. Rupiah Indonesia, misalnya, mengalami penurunan nilai tukar terhadap dolar AS, ditutup pada level Rp15.726 per dolar, akibat data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan


Inflasi AS yang moderat dan pelonggaran pasar tenaga kerja memperkuat keyakinan bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama. Komentar dari pejabat Fed seperti Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, menunjukkan bahwa keputusan untuk menaikkan atau mempertahankan suku bunga masih belum final, tergantung pada data ekonomi yang masuk​


Mata uang lain di kawasan Asia juga menunjukkan tren serupa. Dolar Australia dan dolar Selandia Baru, misalnya, mengalami penurunan mingguan keempat berturut-turut. Sementara itu, euro naik tipis terhadap dolar AS, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkat setelah permintaan yang lemah untuk penjualan obligasi​ 


Pelemahan mata uang Asia ini mengindikasikan ketidakpastian pasar terhadap prospek ekonomi global, terutama terkait kebijakan moneter AS yang ketat. Investor cenderung lebih berhati-hati menjelang rilis data inflasi dan keputusan suku bunga berikutnya dari Federal Reserve


Sumber: Investing


 
 
 

Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by Annex. Proudly created with Wix.com

  • Grey Twitter Icon
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page