Equityworld Futures - Kenaikan Harga Emas dan Ancaman Konflik Iran-Israel
- equityworldf
- Apr 16, 2024
- 2 min read

Harga emas mengalami kenaikan dalam perdagangan Asia pada hari Senin dan berada di dekat rekor tertinggi seiring dengan meningkatnya permintaan akan tempat perlindungan yang dipicu oleh serangan Iran terhadap Israel, meskipun kekuatan dolar membatasi kenaikan utama dalam logam kuning tersebut.
Ketegangan Iran-Israel Mendorong Permintaan Tempat Perlindungan
Pasar juga menunggu respons Israel terhadap serangan Iran, mengingat bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan terbatas, dan Tehran juga mengatakan bahwa langkah tersebut mengakhiri serangan ofensifnya terhadap Israel. Hal ini membantu membatasi permintaan tempat perlindungan.
Spot emas naik 0,6% menjadi $2.357,81 per ons setelah mencapai rekor tertinggi $2.372,62 per ons pada akhir pekan, sementara kontrak emas Juni stabil di $2.373,0 per ons setelah mencapai rekor tertinggi $2.389,0 per ons.
Permintaan Tempat Perlindungan Mendukung Harga Emas
Dukungan terbesar bagi harga emas adalah serangan drone dan rudal oleh Iran terhadap Israel pada akhir pekan, sebagai pembalasan yang diduga terhadap serangan terhadap sebuah kedutaan Iran di Suriah.
Langkah ini menandai kemungkinan masuknya Iran ke dalam perang Israel-Hamas yang berkepanjangan, dan menyajikan kemungkinan konflik yang lebih besar di Timur Tengah, yang juga bisa melibatkan AS.
Namun, serangan Iran tampaknya telah menyebabkan kerusakan terbatas di Israel. Menteri-menteri Israel juga dilaporkan mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk segera membalas serangan tersebut.
AS juga tampaknya sedang berupaya untuk menurunkan ketegangan, dengan menyatakan bahwa tidak akan terlibat dalam tindakan balasan terhadap Iran.
Kekuatan Dolar Membatasi Kenaikan Emas
Pemikiran ini, ditambah dengan kekuatan terbaru dolar, membatasi kenaikan lebih lanjut dalam harga emas. Prospek emas juga sedikit diperumit oleh prospek suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka panjang, menyusul data inflasi yang lebih tinggi dari yang diharapkan minggu lalu.
Retret Logam Mulia Lainnya
Logam mulia lainnya mundur pada hari Senin. Kontrak platinum turun 0,7% menjadi $985,05 per ons, sementara kontrak perak turun 0,3% menjadi $28,258 per ons.
Pergerakan Harga Tembaga dan Aluminium
Di antara logam industri, harga tembaga bervariasi pada hari Senin di tengah tekanan dari dolar yang lebih kuat, serta sinyal ekonomi yang lemah dari China, importir terbesar teratas.
Kontrak tembaga tiga bulan di Bursa Logam London naik 0,4% menjadi $9.457,0 per ton, sementara kontrak tembaga AS satu bulan turun 0,6% menjadi $4,2888 per pon.
Kedua kontrak tersebut tetap dekat dengan level tertinggi dalam 15 bulan, karena harapan pasokan yang lebih ketat ketika beberapa pabrik pengolahan utama China menunjukkan pemangkasan pasokan. Ekspor tembaga Rusia juga ditimpali dengan sanksi baru oleh AS dan Inggris.
Namun, optimisme ini agak redup oleh data inflasi dan perdagangan yang lemah dari China minggu lalu, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi diimpor terbesar dunia tetap lemah.
Sementara itu, harga aluminium melonjak pada hari Senin atas prospek pasokan yang lebih ketat, karena AS dan Inggris memberlakukan sanksi baru terhadap Rusia atas invasi Ukraina.
Kesimpulan
Kenaikan harga emas dan pergerakan logam lainnya tercermin dari ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, terutama antara Iran dan Israel. Sementara investor mencari tempat perlindungan dalam aset-aset safe haven seperti emas, mereka juga memperhatikan faktor-faktor ekonomi dan politik yang memengaruhi pasar logam.
Sumber: Investing
コメント