Equityworld Futures - Imbal Hasil AS Mengangkat Dolar dan Membuat Yen Melemah
- equityworldf
- Jul 2, 2024
- 2 min read

Pada Selasa, 2 Juli 2024, nilai dolar Amerika Serikat (USD) mengalami penguatan signifikan didukung oleh kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS. Imbal hasil Treasury 10-tahun, yang menjadi acuan utama, naik hampir 14 basis poin menjadi 4,479%. Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi bahwa kebijakan ekonomi di bawah kepemimpinan Donald Trump akan melibatkan kenaikan tarif dan peningkatan pinjaman pemerintah.
Sementara itu, yen Jepang (JPY) mencapai nilai terendah dalam hampir 38 tahun terhadap dolar, diperdagangkan di level 161,72 per dolar pada hari Senin. Pada hari Selasa, yen sedikit menguat ke 161,55 per dolar di Asia namun tetap berada di posisi lemah. Pelemahan yen ini sebagian besar disebabkan oleh perbedaan suku bunga yang signifikan antara AS dan Jepang, di mana suku bunga di AS jauh lebih tinggi.
Ketika dolar menguat, euro (EUR) menunjukkan reli kecil karena hasil putaran pertama pemilu di Prancis sesuai dengan hasil jajak pendapat. Mata uang tunggal ini terakhir diperdagangkan di $1,0735. Terhadap yen, euro mencapai titik terendah sepanjang masa di 173,67 pada hari Senin dan mendekati level tersebut pada hari Selasa.
Di sisi lain, dolar Australia (AUD) berada dalam kisaran $0,6650, dengan pedagang fokus pada berita acara dari bank sentral untuk menilai kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar terus mengamati kebijakan moneter global dan dampaknya terhadap nilai tukar mata uang.
Perubahan nilai tukar mata uang ini mencerminkan dinamika ekonomi global yang kompleks, di mana kebijakan ekonomi dan moneter dari negara-negara besar memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai mata uang. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi di AS membuat dolar lebih menarik bagi investor, sementara suku bunga yang lebih rendah di Jepang membuat yen kurang menarik.
Secara keseluruhan, penguatan dolar dan pelemahan yen mencerminkan ketidakpastian ekonomi global dan respons kebijakan yang berbeda dari berbagai negara. Para investor terus memantau perkembangan ini dengan cermat untuk menyesuaikan strategi investasi mereka dan mengelola risiko yang ada.
Sumber: Reuters, ewfpro
Demo PT Equityworld Futures
留言