Equityworld Futures - Harga Minyak Naik Setelah Menipisnya Persediaan AS dan Pertemuan Fed
- equityworldf
- Mar 21, 2024
- 2 min read

Pasar Minyak melihat Peningkatan Berkat Pemotongan Stok AS dan Isyarat dari Federal Reserve
Minyak terus menunjukkan kenaikan setelah stok minyak AS menurun dan Federal Reserve memberikan sinyal akan pemangkasan suku bunga tahun ini. Ini memicu peningkatan selera risiko di pasar global dan melemahkan dolar.
Kondisi Pasar
Harga Brent melampaui $86 per barel, naik untuk ketiga kalinya dalam empat sesi terakhir.
West Texas Intermediate (WTI) mendekati angka $82.
Stok minyak mentah AS secara nasional menurun untuk minggu kedua, dengan stok di bawah rata-rata musiman lima tahun.
Penarikan besar juga terjadi pada stok bensin.
Tindakan Federal Reserve
Pejabat Federal Reserve mempertahankan proyeksi mereka untuk tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini.
Keputusan ini diambil setelah mempertahankan biaya pinjaman pada level stabil pada hari Rabu sebelumnya.
Dampak Terhadap Pasar
Indeks dolar AS melemah untuk hari kedua berturut-turut, memperkuat daya tarik komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut.
Harga minyak mentah telah mencatat kenaikan dua digit sepanjang tahun ini, melewati kisaran sempit dalam beberapa minggu terakhir.
Faktor Pendukung
OPEC+ memperluas pengurangan produksi untuk menyeimbangkan kembali pasar.
Ketegangan geopolitik, seperti serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia, mendukung kenaikan harga.
Biaya transportasi juga naik akibat serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Pergerakan Harga
Minyak Brent untuk penyelesaian bulan Mei naik 0,6% menjadi $86,46 per barel pada pukul 8:34 pagi waktu Singapura.
Minyak WTI untuk pengiriman bulan Mei naik 0,6% menjadi $81,72 per barel.
Kesimpulan
Harga minyak terus meningkat karena berbagai faktor, termasuk penurunan stok AS dan keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan proyeksi pemangkasan suku bunga. Meskipun tantangan dari kenaikan pasokan dari luar kartel dan ketegangan geopolitik, pasar minyak tetap kokoh. Investor harus tetap waspada terhadap perubahan pasar yang mungkin terjadi dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
Comments