Equityworld Futures - Harga Emas Tertekan oleh Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi
- equityworldf
- Jun 27, 2024
- 2 min read

Pendahuluan Harga emas mengalami penurunan signifikan, mencapai level terendah dalam dua minggu terakhir. Faktor utama yang mempengaruhi penurunan ini adalah penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi. Situasi ini terjadi saat para pelaku pasar menantikan data inflasi AS yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Analisis Pasar Pada hari Rabu, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,8% menjadi $2,301.16 per ons. Penurunan ini merupakan yang terendah sejak 10 Juni. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup dengan penurunan 0,8% di $2,313.2 per ons. Penguatan dolar sebesar 0,4% terhadap mata uang lainnya membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang non-dolar, sehingga mengurangi daya tariknya sebagai aset safe-haven.
Faktor Penguatan Dolar Penguatan dolar AS terjadi di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) AS mungkin tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Kepala strategi komoditas di TD Securities, Bart Melek, menyatakan bahwa pasar sedang merespons penguatan dolar ini. Dolar yang lebih kuat cenderung membuat harga emas turun karena logam mulia tersebut menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Selain penguatan dolar, kenaikan imbal hasil obligasi AS juga memberikan tekanan tambahan pada harga emas. Imbal hasil obligasi bertenor 10 tahun mencapai level tertingginya dalam dua minggu terakhir. Imbal hasil yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas sebagai investasi karena emas tidak memberikan imbal hasil seperti obligasi.
Data Inflasi AS Fokus utama pasar minggu ini adalah pada Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS, yang merupakan indikator inflasi pilihan The Fed. Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai jalur kebijakan suku bunga The Fed di masa mendatang. Jika data inflasi menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan, maka The Fed mungkin akan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga, yang bisa berdampak negatif pada harga emas.
Kesimpulan Penurunan harga emas baru-baru ini dipengaruhi oleh kombinasi penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi. Sementara pasar terus memantau data inflasi AS, volatilitas harga emas kemungkinan akan tetap tinggi. Investor harus mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi ini saat membuat keputusan investasi terkait logam mulia.
Sumber: Reuters, ewfpro
Comentários