top of page

Equityworld Futures - Emas Tetap Stabil Setelah Penurunan Tiga Hari dalam Menyongsong Data Inflasi

  • equityworldf
  • Apr 25, 2024
  • 2 min read


Emas, logam mulia yang telah menjadi penanda keamanan investasi selama berabad-abad, mengalami periode stabil setelah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut. Kondisi ini terjadi di tengah-tengah antisipasi akan data inflasi yang akan dirilis, yang diyakini akan memberikan gambaran tentang arah kebijakan moneter di masa mendatang.

Pada perdagangan sebelumnya, harga emas berjangka untuk pengiriman Juni terpantau stagnan di level $1,940.55 per ons, mengindikasikan bahwa investor sedang menunggu hasil dari rilis data inflasi yang dijadwalkan akan segera hadir. Harga emas telah mengalami tekanan selama beberapa hari terakhir, seiring dengan kenaikan yield obligasi Amerika Serikat yang menimbulkan dampak negatif terhadap aset non-yang berbunga, seperti logam mulia.

Dalam kaitannya dengan data inflasi yang sangat dinantikan, para analis telah memperkirakan bahwa inflasi konsumen Amerika Serikat untuk bulan Maret kemungkinan akan melonjak hingga 3,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebab utama dari lonjakan inflasi ini diperkirakan adalah kenaikan harga energi dan bahan baku lainnya, bersamaan dengan gangguan pasokan yang masih berlangsung akibat pandemi COVID-19.

Antisipasi atas data inflasi yang tinggi telah memicu kekhawatiran terkait kemungkinan langkah-langkah pengencangan kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS. Kebijakan semacam itu dapat mencakup kenaikan suku bunga atau pengurangan program pembelian obligasi, yang kemungkinan akan memberikan tekanan tambahan pada harga emas.

Namun demikian, para investor juga menyadari bahwa pandangan inflasi yang tinggi dapat memberikan dasar yang lebih kuat bagi emas sebagai lindung nilai terhadap potensi penurunan nilai mata uang. Emas telah lama dianggap sebagai aset yang aman dalam menghadapi inflasi, karena nilai intrinsiknya yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai mata uang.

Di samping data inflasi, pasar juga memperhatikan perkembangan terkait ketegangan geopolitik, terutama di Timur Tengah dan Ukraina. Ketidakpastian geopolitik seringkali mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset-aset seperti emas.

Dengan demikian, meskipun harga emas sedang mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir, keberadaannya tetap relevan dan menjadi fokus perhatian investor saat ini. Bagaimanapun juga, kemampuannya untuk bertahan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik terus menarik minat investor di tengah kondisi pasar yang berubah-ubah.


Sumber: Bloomberg, ewfpro

 
 
 

Comentarios


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2023 by Annex. Proudly created with Wix.com

  • Grey Twitter Icon
  • Grey Facebook Icon
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Instagram Icon
bottom of page