Equityworld Futures - Dolar AS Stabil Menjelang Rilis Data Inflasi Utama
- equityworldf
- Jun 11
- 2 min read

Menjelang rilis data inflasi utama Amerika Serikat, dolar AS menunjukkan pergerakan yang relatif stabil. Para pelaku pasar saat ini tengah menanti sinyal-sinyal baru yang dapat memengaruhi arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed), terutama terkait kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Stabilitas Dolar di Tengah Ketidakpastian
Pada hari Selasa, indeks dolar AS tercatat berada di kisaran 106,1, mempertahankan posisinya setelah dua sesi kenaikan berturut-turut
Stabilitas ini mencerminkan sikap hati-hati investor yang menunggu data inflasi penting yang dijadwalkan rilis akhir pekan ini. Data tersebut diperkirakan akan menjadi penentu utama dalam membentuk ekspektasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed.
Ekspektasi Inflasi Meningkat
Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama adalah ekspektasi inflasi jangka pendek. Data terbaru menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi AS untuk satu tahun ke depan naik menjadi 3% pada bulan November, meningkat dari 2,9% pada bulan Oktober
Kenaikan ini menandakan adanya kekhawatiran yang berkelanjutan terhadap tekanan harga yang masih tinggi, meskipun The Fed telah melakukan serangkaian pengetatan kebijakan dalam beberapa tahun terakhir.
Data Ketenagakerjaan yang Kuat, Tapi Pengangguran Naik
Selain inflasi, pasar juga mencermati data ketenagakerjaan yang dirilis sebelumnya. Laporan menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja pada bulan November lebih kuat dari perkiraan, namun tingkat pengangguran justru naik menjadi 4,2%
Kombinasi antara pasar tenaga kerja yang masih solid dan inflasi yang belum sepenuhnya terkendali menciptakan dilema bagi The Fed dalam menentukan langkah selanjutnya.
Prospek Penurunan Suku Bunga
Meskipun terdapat sinyal ekonomi yang beragam, pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 86% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan ini
Namun, prospek kebijakan untuk tahun 2025 masih sangat tidak pasti, tergantung pada bagaimana inflasi dan pertumbuhan ekonomi berkembang dalam beberapa bulan ke depan.
Pengaruh Global: Bank Sentral Lain Juga Jadi Sorotan
Selain The Fed, investor juga memantau keputusan kebijakan moneter dari bank sentral lainnya, termasuk Australia, Kanada, dan Swiss. Keputusan dari bank-bank sentral ini dapat menambah volatilitas di pasar global dan turut memengaruhi pergerakan dolar AS secara tidak langsung
Kesimpulan: Pasar Menanti Kepastian
Dengan latar belakang ketidakpastian ekonomi global dan domestik, pasar saat ini berada dalam mode "wait and see". Stabilitas dolar mencerminkan sikap hati-hati investor yang menunggu data inflasi sebagai petunjuk utama arah kebijakan moneter ke depan. Jika data inflasi menunjukkan perlambatan yang signifikan, maka peluang penurunan suku bunga akan semakin besar. Sebaliknya, jika inflasi tetap tinggi, The Fed mungkin akan mempertahankan suku bunga lebih lama dari yang diperkirakan.
Sumber: Trading Economics, ewfpro
Comments