Bursa Asia Bergerak Ragam, Volatilitas Bitcoin Berlanjut Jelang Rilis Data AS
- equityworldf
- May 24, 2021
- 2 min read

Equityworld - Saham-saham di Asia Pasifik beragam pada Senin (24/05) pagi menyusul terjadinya volatilitas di pasar cryptocurrency dan kekhawatiran mengenai perlambatan langkah-langkah stimulus terus berlanjut.
Nikkei 225 Jepang naik 0,38% ke 28.425,00 pukul 11.20 WIB dan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda kemungkinan akan berpidato hari ini.
KOSPI Korea Selatan turun 0,13% ke 3.152,43. Investor menunggu keputusan suku bunga Bank of Korea untuk bulan Mei pada hari Kamis.
Dari tanah air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,12% ke 5.779,89 pukul 11.29 WIB.
Di Australia, ASX 200 naik 0,28% ke 7.049,80 pukul 11.22 WIB.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,33% di 28.328,00. Shanghai Composite China naik 0,16% di 3.492,04 sedangkan Shenzhen Component menguat 0,28% di 14.457,92.
China melakukan upaya untuk meredam harga karena masih mengkhawatirkan lonjakan harga komoditas baru-baru ini. “Kredit adalah pendorong utama harga komoditas, dan kami memperkirakan harga mencapai puncaknya saat kredit juga mencapai puncaknya,” kata Alison Li, salah satu kepala riset logam dasar di Myste.
Cryptocurrency, termasuk bitcoin, menghadapi volatilitas lanjutan setelah tindakan keras terbaru China pada perdagangan dan penambangan token digital terbesar tersebut untuk mencegah risiko spekulatif dan finansial. Bitcoin jatuh 50% dari rekor tertinggi yang dicapai awal tahun pada hari Senin, setelah turun tipis 13% sehari sebelumnya.
Sementara beberapa negara melanjutkan pemulihan ekonominya dari COVID-19, investor tetap khawatir pemerintah dapat mulai mengurangi langkah-langkah stimulus serta merebaknya wabah COVID-19 di beberapa negara Asia.
“Ini akan menjadi pasar yang sangat beragam selama beberapa bulan ke depan sampai kita mendapatkan lebih banyak informasi tentang apa yang sebenarnya akan terjadi dengan inflasi dan bagaimana stimulus di AS memengaruhi pengeluaran di sana, tetapi juga bagaimana virus corona benar-benar berkembang,” JoAnne Feeney, seorang mitra di Advisors Capital Management LLC, menyampaikan kepada Bloomberg.
AS akan merilis banyak data yakni kepercayaan konsumen CB pada hari Selasa dan klaim pengangguran awal, PDB, dan angka-angka penjualan rumah lama pada hari Kamis.
Beberapa pejabat Federal Reserve AS akan berpidato minggu ini, termasuk Gubernur Fed Lael Brainard.
Juga di sisi bank sentral, Bank Indonesia akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Selasa, diikuti oleh Reserve Bank of New Zealand sehari kemudian.
Sumber : Investing, Reuters
Equityworld Futures
Commentaires